Langsung ke konten utama

Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa di Indonesia



Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa di Indonesia
            Mahasiswa merupakan status tertinggi dalam bangku pendidikan. Disandang oleh mereka yang sedang mengenyam bangku perkuliahan. Mahasiswa sering juga disebut sebagai agen perubahan. Para mahasiswa menjembatani aspirasi masyarakat, kemudian disampaikan kepada pemerintah untuk mencapai perubahan yang berbau kebaikan bagi masyarakat, itulah salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai agen perubahan tersebut. Dalam bangku perkuliahan, banyak hal yang bisa diperoleh oleh para mahasiswa. Baik itu dari pelajaran-pelajarang yang ada dalam perkuliahan ataupun pelajarang yang bisa diambil diluar perkuliahan (lingkungan sekitar).
            Mahasiswa dididik untuk menjadi pandai dalam intelektual. Namun, yang dibutuhkan oleh Indonesia tidak hanya mahasiswa atau lulusan uneversitas dengan kepandaian intelektual belaka. Indonesia juga membutuhkan mahasiswa yang kreatif untuk memberikan perubahan pada negeri ini. Memang bangsa yang sedang berkembang seperti Indonesia membutuhkan banyak inovasi untuk ketahanan pangan, pengolahan SDA, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya. Dan itu semua bisa didapatkan dari kreatifitas yang muncul karena kepekaan terhadap problematika bangsa, terutama dari kalangan mahasiswa. Kreativitas itu sendiri adalah proses konstruksi ide orisinil dan bermanfaat. Dalam prosesnya melibatkan mental yang memunculkan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
Mencoba menjadi mahasiswa aktif dan kreatif merupakan start awal untuk menuju kesuksesan masa depan seseorang. Seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif serta berani mencoba sesuatu hal yang baru sekarang ini menjadi konsep dasar yang memang harus dijalani dengan startup atau memulai hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Misalnya aktif dalam bergaul dan bersosial dengan teman, kerabat ataupun orang lain. Aktif menjalin hubungan yang baik untuk kepentingan kita sendiri dan kepentingan orang banyak. Kreatif dalam membuat dan menemukan sesuatu hal yang baru, atau mungkin bisa kreatif dalam hal membuat sesuatu hal yang sebelumnya belum mempunyai nilai kemudian dikembangkan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai lebih.
Memang sebaiknya sikap aktif dan kreatif ditanamkan sejak dini. Dengan cara orang tua membiasakan anak bersikap mandiri, membiarkan anak mengambil keputusan sendiri, orang tua merangsang anak agar tertarik pada hal-hal baru, dan lain sebagainya. Dalam tingkatan mahasiswa, keaktifan bisa dimulai dengan cara yang telah disebut sebelumnya. Untuk kreatifitas bisa ditingkatkan dengan cara meningkatkan kembali hasrat, kepekaan, minat, rasa ingin tahu, mendalam dalam berfikir, konsentrasi, siap mencoba dan melaksanakan, sabar, optimis, dan mau bekerja sama. Ketika semua itu sudah tertanam didalam diri, dan kita sebagai mahasiswa mau untuk melaksanakannya, maka langkah selanjutnya yaitu menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan secara kreatif dan semakin meluaskan khasanah keilmuan kita agar mampu menghadapi tantangan yang terjadi. Kreatifitas dan pengembangannya memang tidak mudah untuk dilaksanakan. Bisa terjadi dalam waktu yang tidak terduga, mengalir seperti air. Tetapi menurut Zimmerer (2009), kreatifitas dapat diajarkan dan kreatifitas individual dapat ditingkatkan.
Namun tak urung pula, banyak mahasiswa yang tingkat kreatifitasnya tidak begitu tinggi. Kurangnya kreatifitas ini salah satu penyebabnya karena kurangnya wawasan, sehingga cara berpikirnya tidak lentur. Karena sesungguhnya kreatifitas itu bisa muncul dimana saja dan kapan saja, bisa direncanakan ataupun tidak. Tapi untuk mewujudkannya membutuhkan proses. Mahasiswa yang kreatif mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi banyak orang. Maka dari itu, marilah kita tingkatkan keaktifan dan kekreatifitasan kita guna ikut andil dalam perubahan di negeri ini dengan tetap menajamkan intelektual kita. Sehingga nantinya Indonesia akan banyak memiliki para intelek yang kreatif dan aktif yang turut memajukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada.

Komentar